Hallo kenangan, kini kita harus bertemu dengan tulisan-tulisan singkat walaupun nyatanya kenangan yang dilalui tak sesingkat tulisan ini. Raut wajah yang selalu berubah, kadang tebar senyum saat senang riah kita rasakan. berbalik juga saat sedih yang datang . tak jarang kesedihan itu kita perlihatkan dan tak jarang kesenjangan waktu yang mengubah Rindu menjadi tabuh.
Melati, Mawar Merah, Bunga Kenanga . Semua indah bukan. indah dipandang dengan sepenuh hati. di jiwai dengan harum aroma . Walaupun belum pernah menghantarkan langsung dihadapan kenangan kita. Tapi aku yakin pasti lebih harum kenangan yang kita tempuh berdua selama ini .
Tak perlu mengecewakan kesedihan, hanya memandanginya dari jauh , Agar kenangan yang pahit bisa mengubah garam menjadi gula. Manis. Semanis dulu :)
Ada Rindu dengan tulisan yang baru di ketik dengan Sepuluh jari ku. Jari yang berjalan sendiri seiring berjalannya kenangan itu . kamu juga pasti akan merasakan ketikan ketikan yang berjalan ini. Walau sesulit saat aku mengatakan "Aku suka Kamu" berat ! . Mulut seakan terkunci. hanya saja pesan singkat yang menghantarkan Firasat Hati yang di pendam . Legah, yang awalnya kasar kini menjadi halus saat kedua hati itu saling membuka.
Kini Kenangan tetap tersimpan Rapat di pikiran Hati , pikiran Aku dan Kamu .
Melati, Mawar Merah, Bunga Kenanga . Semua indah bukan. indah dipandang dengan sepenuh hati. di jiwai dengan harum aroma . Walaupun belum pernah menghantarkan langsung dihadapan kenangan kita. Tapi aku yakin pasti lebih harum kenangan yang kita tempuh berdua selama ini .
Tak perlu mengecewakan kesedihan, hanya memandanginya dari jauh , Agar kenangan yang pahit bisa mengubah garam menjadi gula. Manis. Semanis dulu :)
Ada Rindu dengan tulisan yang baru di ketik dengan Sepuluh jari ku. Jari yang berjalan sendiri seiring berjalannya kenangan itu . kamu juga pasti akan merasakan ketikan ketikan yang berjalan ini. Walau sesulit saat aku mengatakan "Aku suka Kamu" berat ! . Mulut seakan terkunci. hanya saja pesan singkat yang menghantarkan Firasat Hati yang di pendam . Legah, yang awalnya kasar kini menjadi halus saat kedua hati itu saling membuka.
Kini Kenangan tetap tersimpan Rapat di pikiran Hati , pikiran Aku dan Kamu .
-- Fikri Ibrahim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar