Hai Malam, Hari ini kamu tegas banget. kamu bisa berbicara dengan Aku dan kisah-kisah ku . Menyapa seluruh indra yang ada di dalam tubuhku bahkan sampai yang pernah merasa sesak di dada juga kamu menyapanya. Kamu sungguh malam yang penuh dengan cerita-cerita Galau, Sedih. iya sedih bukan.
Aku punya banyak cerita yang harus keluar dengan ucap kasar sampai lembut. "Malam" ,, Kamu tau kan aku sudah begitu sayang sama kenangan-kenangan kemarin, kisah suka duka ku. kamu tau kan ? Kamu harus tau itu !. Aku marah dengan gertakan Emosi enyah !! Aku menangis
di bahu malammu. Menyebut Aku makhluk yang paling lemah diantara malam-malam yang penuh disekitar bintang-bintang. Mereka semua bersinar tapi kenapa aku redup. Aku tak sedikitpun ngeluarin cahaya suka . Patah di hati, remuk di tubuh .
Lagi-lagi aku tak bisa menjauh dari malam-malam indah yang kita tempuh dengan banyak cerita tentang Bintang, Bulan bahkan Langit yang kadang tersenyum melihat tingkah-tingkah aneh yang tak biasa di perbincangkan. Kamu tau kan Malam, Aku sayang Sekali sama kamu. Tidak pernah menjauhkan mu dari Siang, Walau nyatanya Siang tak pernah sekali pun bertemu denganmu. Aku sakit, aku sedih , aku menyesal tak memberikan mu kepercayaan Malam . Padahal seutuhnya Hari-harimu sudah ku nikmatin dengan jelas tanpa aku menghiraukan nya .
Kini Pagi datang menyapa penglihatanku yang sipit, yang belum 100% sempurna untuk melihat keindahan. Burung mendekatiku, Menyapa pagi ku dengan kicauannya yang merdu, memiiliki sayap yang indah, Putih bersih Sepeti kasihmu tadi malam. Aku tak bisa menjauhkan pagi dengan malam-malam mu. memang aku selalu merindu jika malam redup di hujam pagi.
Aku masih berlari, mencari-cari dimana malam yang sudah menemaniku saat aku sedih, saat semua runyam gundah gulana. Diam tak berdaya melihat , hanya Pagi yang bisa menggantikan malam kesedihanku. Sampai aku lelah, sampai semua kembali ke malam. kesedihan yang sudah menempel di benak. Selalu meringis kesakitan. Semua memang sudah di atur, tapi sampai aku lelah, belum ada yang bisa menggantikan rasa sayangku sama kamu "Malam" .
Malam memang sebuah inspirasi dengan kesedihan, tanpa Malam aku gak bakalan bisa ngelihat sinar bintang dan bulan yang benar-benar istimewa . Aku harus memberikan kisah ku yang sedih kepada malam-malam berikutnya. Tak kata yang bisa ku ucap Saat malam nanti bisa menerima kesedihanku lagi. Aku takut Malam tak mau mendengarkan kesedihanku bahkan keluh kesalku.
Sampai ketemu Malam, Malam yang penuh cerita sedih.
By : Fikri Ibrahim Hrp
Aku masih berlari, mencari-cari dimana malam yang sudah menemaniku saat aku sedih, saat semua runyam gundah gulana. Diam tak berdaya melihat , hanya Pagi yang bisa menggantikan malam kesedihanku. Sampai aku lelah, sampai semua kembali ke malam. kesedihan yang sudah menempel di benak. Selalu meringis kesakitan. Semua memang sudah di atur, tapi sampai aku lelah, belum ada yang bisa menggantikan rasa sayangku sama kamu "Malam" .
Malam memang sebuah inspirasi dengan kesedihan, tanpa Malam aku gak bakalan bisa ngelihat sinar bintang dan bulan yang benar-benar istimewa . Aku harus memberikan kisah ku yang sedih kepada malam-malam berikutnya. Tak kata yang bisa ku ucap Saat malam nanti bisa menerima kesedihanku lagi. Aku takut Malam tak mau mendengarkan kesedihanku bahkan keluh kesalku.
Sampai ketemu Malam, Malam yang penuh cerita sedih.
By : Fikri Ibrahim Hrp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar