Senin, 30 Desember 2013

SELAMAT KETEMU SINAR SENJA KOTA

Selamat kembali hari-hari lelah yang setiap kalinya menciptakan rerintihan kenangan, seindah bulir cahaya percikan air lembah.  Selamat Kembali juga penikmat udara yang segar dengan hijaunya dedaunan mu.
Siang memang indah, cuaca yang merdu dengan sapaan angin sepoi. Aku tersadar di atas penepian tempat ku bersandar, dari sandaran yang lusuh berpindah pindah tak tau arah. Kini Siang harus ku lewati dengan sengat-sengatan cahaya ciptaanmu .Tiada henti aku mengucapkan rasa kenikmatan yang setiap kalinya selalu menghampiri di penciuman udaramu.

Berpuluh tahun aku sudah merasakan kenikmatan ini, ciptaan yang selalu di syukuri dengan kepuasan batin. Kini di Akhir tahun banyak perubahan yang tak ku duga-duga. Menjadi abang diantara dua adik yang bisa menjaga ibuku. Menjadi pondasi yang kekar, Walau terkadang semua keluh-keluhan ku acungkan . Tapi, Semua tak ada hentinya nikmat hari-hari kenangan ini. Setiap kali aku menikmatin, tak pernah sedikitpun sesal yang datang, rasa kekurangan, walau memang semua harus dijalanin dengan rasa keikhlasan.

Hitungan hari dengan putaran roda jam, Pergantian tahun sepertinya memukau karna adanya cahaya-cahaya indah yang menarik seperti senja di ciptaanmu. Setiap Kendaraan yang melaju dibawah cahaya-cahaya senja itu, rasa mengangumi dan benar-benar menarik perhatian hati kecil. Ingin berhenti sejenak untuk mendokumentasikannya, tapi terkadang malu yang keluar. Itu di Malam yang sudah melewati hari-hari siang indah.
Aku bertanya-tanya "Benarkah Cahaya itu sama seperti aku? Menarik, bisa membuat semua tergiur dengan warna oranye yang berlinang.
Tapi batin berkata, Tak ada yang tidak bersinar dimuka bumi Selain kutukan Yang maha kuasa. Tak pernah terpuruk dengan kerendahan hidup. Mengelah nafas dan berucap " Pasti bisa seperti sinar cahaya senja yang mengelilingi kota kecil ku. iya Pasti .

Berkumpul dikeramaian orang, bercerita tentang kesenangan di hari yang gelap dengan hitungan jam. Suara terompet yang merdu dan kasar bertaburan di pinggiran kota. Semangat merapi di perlihatkan siapapun yang merasakannya. Mari sama-sama menikmatin malam pergantian tahun dengan hitungan jam mundur. "Sama-sama Berucap" . 

Tak ada yang tak indah, tak ada yang tak senang bila semua dinikmatin bersama. Aku, Ibu, Abang-abangku, kakak-kakak serta adikku. Aku ingin merasakan keindahan saat aku bersama teman-temanku. Walau tak pernah terjadi, tapi malam terus berganti . Hanya mengucap Selamat Tahun Baru.
Sampai ketemu di hari-hari yang lelah tahun yang bisa mengubah remaja menjadi dewasa"Pikiran" itu yang utama."SELAMAT HAPPY NEW YEAR" SELAMAT KETEMU SINAR SENJA KOTA .


By : Fikri Ibrahim Hrp


1 komentar: